Halaman

Sabtu, 30 November 2013

BAGAIMANA CARA MEMANCARKAN AURA POSITIF

Semangat Pagi

Selamat malam sahabat saya yang selalu diberikan rahmat oleh Allah SWT. terimakasih sampai saat ini masih menyempatkan waktunya untuk membaca postingan saya ini. Alhamdulilah hari ini tepat 3 bulan sudah blog ini saya buat. dan sudah ada 12 tema yang sudah dipostingkan dan sudah lebih dari 1700 pembaca untuk ke 12 tema tersebut. Saya tetap semangat membuat posting posting baru karena sahabatlah yang memberikan semangat untuk itu. setiap kali ada pembaca yang memberikan tanggapan positif dari postingan saya, itu membuat semangat saya naik 1000% ( lebay yah) untuk membuat dan membuat lagi. Karena sahabatlah, bukan karena saya semata.

Itu artinya, secara tidak sahabat sadari, kalau saya sudah diberikan aura  positif dari sahabat semua. dari sanalah saya mempunyai ide untuk membuat judul ini untuk postingan ke-13 saya ini. Tema postingan ini yaitu mengenai menebarkan aura positif. Apa itu AURA ? menurut saya AURA seperti daya / energy, bisa itu daya tarik atau daya dorong, energi baik atau energi buruk.

Dalam kesempatan kali ini, saya ingin share pengalaman pribadi saya mengenai AURA. Saat ini saya masih meraba meraba mengenai aura yang ada pada diri saya. Apakah saya mempunyai aura positif atau sebaliknya aura negatif terhadap orang orang yang ada disekeliling saya. dan akhirnya saya mencari tahu sendiri dari mana saya bisa tahu mengenai  aura yang ada di diri saya tersebut



saya akan mulai dengan cerita pertama

# Setiap pagi ketika saya tiba di parkiran kantor, orang pertama yang saya lihat adalah valley & Security. dengan muka mereka yang seperti biasanya tidak senyum dan tidak manyun saya selalu memberikan salam SEMANGAT PAGI + senyuman terbaik kepada mereka, dan tentu saja mereka menjawab salam saya dengan ucapan PAGI dan akhirnya senyuman itupun terlihat di wajah mereka (hahaha). dan saya selalu melakukan itu setiap pagi. Dan saat ini hampir kurang lebih 2 tahun saya bergabung diperusahaan saya sekarang, salam+ senyumpun keluar terlebih dahulu dari mereka kepada saya. kalau security selalu memberikan SEMANGAT PAGI BOSS kalau valley SEMANGAT PAGI PAK / MAS. heheheheh.melihat reaksi mereka yang sangat ramah terhadap saya, saya berfikir kalau saya berhasil memberikan pengaruh positif terhadap mereka. minimal kepada saya, dan harapan saya mereka melakukan itu kepada karyawan lainya. Selain itu tidak pernah ketinggalan saya ucapkan terimakasih ketika saya pulang kerja, karena mereka udah bantu mengeluarkan kendaraan saya dari banyaknya mobil dan motor dikantor. ( the power of thank, smile and greeting )
The Power Of Positive & Negative Energy
Gambar diatas : Air saja jika secara terus menerus diberikan hal hal postif maka akan memberikan feedback yang postif pula. Apalagi manusai yang memounyai panca indra, hati dan pikiran
 
 #  Cerita saya yang kedua, saat ini saya bergabung di beberapa komunitas positif di Balikpapan, bisa
saya paling depan untuk memberikan semangat kepada team saya
dibilang saya anggota baru di komunitas tersebut. Namun menurut mereka kehadiran saya dikomunitas memberikan warna sendiri, tapi kalau saya fikir karena saya lucu dan selalu ada bahan yang dapat membuat orang tertawa. hingga suatu waktu, komunitas kami akan mengadakan jalan-jalan keluar kota dan saya daftar ikut. tiba-tiba ada hal emergency yang mengharuskan saya pulang ke bandung. alhasil sayapun membatalkan untuk ikut. dan mereka memutuskan untuk menunda keberangkatan sampai saya balik ke balikpapan. kata mereka, gak ada mas riki gak seru, pasti sepi. hahahah ( apakah saya kaya badut kali ya? xixixi ). saya berfikir untuk dikomunitas saya ini saya selalu memberikan keceriaan kepada mereka dengan kemampuan saya melucu ( asal jangan disamain dengan olga saja ) hahaa
# Baru baru ini, karena saya sering iklan LOKER di twitter, banyak orang-orang yang nge add BBM
percakapan di line group
saya. setiap hari pasti ada 2 -5 contact baru dari orang yang belum saya kenal sebelumnya. rata-rata mereka tahu dari twitter sekedar ingin menyakan kerjaan atau kenalan. ada 1 orang yang nanyain LOKER untuk fresh graduated. kebetulan sekali HRD perusahaan saya lagi membutuhkan karyawan baru. akhirnya saya bilang ke orang yang nanya loker tersebut  kalau ada loker diperusahaan ini ( saya tidak blg kedia kalau saya bekerja diperusahaan itu. saya dan dia hanya kenal di line group dan twitter. jadi tahu wajah juga di media social tersebut. nah, dia cerita di group kalau dia dipanggil oleh perusahaan itu untuk wawancara jam sekian. Saya fikir dia lagi diruangan inteerview / test, akhirnya saya keluar dari ruangan. ternyata dia ada diruang tunggu. dia menatap saya plus senyum seperti kaget ( dalam hati mungkin ko mirip mas riki ya ) dan saya tidak mengeluarkan 1 katapun dan hanya memberikan senyuman. eeeeh, dia langsung update di line group. seperti screen shoot disamping kiri
# Ketiga cerita diatas adalah sebagian kecil saja dari yang sudah saya alami, nah untuk cerita keempat ini adalah kebalikanya. dia adalah teman sekantor saya ( jangan asal nebak ya ) saya udah pernah kerja di dua perusahaan ( tapi bagi yang merasa, alhamdulilah ) xixi. ceritanya seperti ini. saya cukup punya hubungan baik dengan semua teman sekantor saya, alhasil meja saya sering di datengin teman - teman untuk sekedar ngobrol santai dan itu seperti bergerombol mengelilingi saya ( hahaha ) obrolanya pun macam-macam mulai dari kerjaan dan biasa ngawur ke urusan percintaan dari situ kita sering mengeluarkan suara suara keras karena tertawa. ketika kita lagi asik ngobrol ada 1 teman saya yang lainya ikut bergabung, suasanapun langsung berubah dari keceriaan  jadi sepi dan semua orang saling menatap sambil menahan ketawa karena bergabung teman saya tersebut. akhirnya satu satu mundur dan kembali ke mejanya masing-masing. dan saya pun melakukan hal yang sama atau lainya ( hahaha ). 
sedihnya kalau dijauhin teman teman, introspeksi diri ya
Saya tidak perlu bertanya ke teman saya yang lin, kenapa ketika dia datang suasana jadi sepi bahkan cenderung jadi mengesalkan. saya cukup bertanya ke diri saya sendiri dan sayapun dapat jawabanya. teman saya yang dijauhi tersebut kalau kita sedang berdiskusi selalu merasa paling pintar, paling benar dan tidak mau menerima saran orang lain, bahkan walaupun dia jelas jelas salah dia selalu melimpahkan kesalahan itu sama anak buahnya ( haduuh, saya pikir pemimpin kaya apa kalau kaya gini ) dan banyak hal lainya yang membuat dia dijauhi teman teman kerja lainya dan itu hampir 100% aneh kan? dan dia tidak sadar akan sekelilingnya

Sahabat intisari dari cerita diatas yaitu
1. Untuk menjadi pribadi yang beraura positif itu sangatlah gampang dan gratis, tidak perlu dibuat buat. intinya berikanlah yang terbaik yang kita punya. jadilah orang yang murah 3S ( senyum, sapa, sopan ) dengan siapapun kita berinteraksi. tanpa membeda bedakan hal lain. kita semua sama yaitu manusia
2. Jadi diri sendiri itu penting, tapi jadilah diri sendiri yang menyenangkan, bukan membosankan. buatlah orang orang yang disekitar kita itu terhibur atau ceria atas keberadaan kita disekitar mereka. jadilah pendengar yang baik ketika orang sedang berbicara.  
3. Aura itu bisa berasal dari banyak hal, bisa itu pengetahuan, kecerdasan, senyuman, wawasan, tingkah laku, human emphaty bahkan body language. dan itu semua bisa kita dapatkan. orang yang berpengatuhan luas itu banyak memberikan informasi kepada orang orang yang membutuhkan, dari situlah aura kecerdasan kita terlihat. so jangan berhenti belajar dan bergaul
4. jadilah orang yang peka terhadap keadaan di sekitar. jika kita merasa orang orang tidak menyukai kita segera instropeksi cari penyebabnya dan segera rubah hal yang membuat kita dijauhi orang. mulailah dari hal hal kecil. saya selalu yakin bahwa tidak ada kata terlembat untuk menjadi lebih baik.  dan buatlah orang lain merasa nyaman bergaul dengan kita serta berikanlah pujian pujian kecil kepada mereka.

So, sekarang sahabat diposisi yang mana nie? positif atau negatif ? saya sangat yakin sahabat semua di Aura Positif :)


Kesimpulan : kecerdasan intelektual ( IQ ) hanya mengantarkan kita masuk ke suatu komunitas, tapi kecerdasan emosional ( EQ ) bisa membuat kita langgeng disuatu komunitas bahkan akan membuat kita menjadi orang yang berpengaruh di komunitas tersebut. Kehidupan itu seperti cermin, Kita akan mendapatkan sesuai dengan yang kita keluarkan

Sahabat, mudah mudahan cerita pribadi saya ini bisa memberikan informasi baru buat sahabat sahabat semua. saya yakin sahabat punya cara sendiri untuk mengeluarkan aura positif. saya sendiri tidak merasa paling baik, tapi saya merasakan feedback yang luar biasa dari teman teman selama ini.

Salam

Riki Son
(Indonesian's Agent of Change)






2 komentar:

  1. Saya ingin sekali seperti itu mas..tapi sudah saya coba rasanya sulit benget,orang lain masih cnggung jika berbicara dengan saya..padahal saya sudah sntai sekali dan tdak serius bila berbicara dengan orang lain..mohon tipsnya,tks,andi bekasi

    BalasHapus
  2. Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan pesugihan putih dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendaptkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di O823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..

    BalasHapus