Semangat Pagi
Sahabat yang berbahagia, bagaimana kabar hari ini? saya yakin weekend ini sahabat semua dalam keadaan lindungan Tuhan YME... Amien YRA
Hari ini Sabtu Pukul 08.48 WITA, saya akan sharing mengenai bagaimana saya menjual dan memasarkan diri saya selama ini, eiiiits .. jangan berpikir negatif dulu xixixixi atau istilahnya selling dan marketing
Sahabat pasti sudah tau kan bedanya selling dan marketing?
Yup, benar
Sebenarnya yang dimaksud dengan marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan mendistribusikan barang yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Sedangkan sales merupakan kegiatan yang hanya fokus pada menjual produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja.
Dari pengertian yang ada, sudah jelas bahwa proses marketing lebih panjang dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan proses sales. Dalam Strategi Marketing, terdapat 4P bahkan ada yang menambahkan sampai 7P, yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang), Physical evidence (bukti fisik). Sedangkan sales hanya menjadi salah satu bagian dari promotion (promosi), sehingga tidak memperhatikan faktor lain yang dapat menunjang pemasaran.
Nah, sekarang yang akan saya sharing di posting ini yaitu, bagaimana saya menjual dan memasarkan seluruh potensi yang ada dalam diri saya sehingga potensi diketahui oleh orang dan orang tersebut menggunakan potensi saya untuk sesuatu yang menjadi goal orang tersebut.
When i was child, saya belum bisa melihat atau mengetahui potensi / bakat saya yang menonjol selain kemampuan saya dalam memecahkan persoalan mata pelajaran Matematika. Dan itu berlangsung sampai saya lulus kuliah. namun saya dikenal teman-teman sebagai orang yang selalu riang dan selalu membuat teman-teman saya tertawa dengan kehadiran saya ditengah-tengah mereka alias saya cukup tidak mau diam (bawel) dan suka guyon. nah akan tetap mulai dari SMP saya suka bernyanyi sendiri dan teman-teman bilang suara saya cukup bagus (sekedar cukup) hehehehe
Walaupun saya dikenal tidak bisa diam, namun riki kecil sampai kuliah bukanlah orang yang percaya diri untuk tampil depan orang. maklum dari SD - Kuliah saya tidak pernah ikut komunitas apa-apa termasuk himpunan mahasiswapun tidak saya ikuti, bahasa sundanya kurung batok alias KUPER. selesai kuliah langsung pulang dan dilingkungan rumah pun saya jarang bergaul dengan teman teman dilingkungan rumah, bisa dibilang anak mami waktu itu (xixixiixixixi). Bisa teman-teman bayangkan, untuk daftar masuk politeknik saja bukan saya yang mendaftar tapi ibu saya, sedangkan saya duduk sambil melihat ibu saya antri bareng calon mahasiswa yang lain. Mom is My HERO. kejadian itu diketahui oleh teman kuliah saya Rella Kamelia Sari yang ngobrol dengan ibu saya ketika antri dan akhirnya saya sekelas dengan Nenk rella (hihihihihi) malunyaaaaa.
Saya ingat sekali ketika saya ikuti wawancara kerja perdana, waktu itu di PT. Schlumberger, proses interview yang cukup mengeluarkan energi terbaik yang saya punya betapa gemetaran tiada tara dari tangan kaki hingga bibir, sehingga interviewer memberikan waktu untuk saya relaksasi sekitar 2 menit. dari pengalaman pertama itulah saya belajar untuk tidak gerogi ketika wawancara yaitu dengan cara memasang muka pria yang berwajah penuh wibawa yang tidak saya kenal yang saya dapat dikoran dengan ukuran cukup besar dan saya pasang ditembok kostan saya. setiap malam saya latihan berbicara depan orang itu. foto itu saya ganti ganti tiap kali saya sudah tidak gemetaran. dan ternyata benar ketika saya memasang foto baru saya gemetaran lagi dan itu berlangsung beberapa minggu. foto itu terus berganti seiring saya sering melakukan interview kerja (waktu saya masih kuliah semester terakhir)
Oia, saya baru ingat kalau semasa kuliah saya sering menjual barang-barang untuk teman teman mahasiswa. mulai dari kaos, sepatu, tas dan lain-lain. Uang jajan saya waktu itu ( 2004 - 2007 ) sebesar 20 ribu rupiah perhari. uang itu dipakai untuk ongkos angkot ke kampus, uang makan siang dan malam. jadi biasanya tersisa sekitar 5 ribu rupiah saja. uang itu saya tabung dan setelah terkumpul sekitar 200 ribu saya belikan kaos-kaos yang saya peli dipasar pagi GAZIBU tiap hari minggu pagi. untuk kaos saya beli dengan harga 10 - 15 ribu dan saya jual sekitar 20 - 30 ribu.lumayan dari hasil jualan itu saya bisa beli laptop dengan merek BYON seharga 6 juta rupiah. itu laptop pertama di jurusan saya (masih jarang sekali mahasiswa angkatan saya punya laptop)
Nah, ketika saya dinyatakan lulus sidang (belum wisuda) saya sering sekali dipanggil untuk interview kerja mulai dari PT. Astra Otopart, PT. Yamaha, PT. Halliburton, PT.PAMAPERSADA, PT.Conoco Phillips. Saya tidak punya kendala gerogi seperti yang pertama . proses interview berjalan lancar dan dari beberapa perusahaan tersebut hanya conoco phillips lah yang tidak lolos. tapi saya memutuskan untuk bergabung dengan PT.PAMA pada tanggal 1 November 2007. Saya ingat sekali ketika saya interview user di PT.PAMA. dari 94 orang mahasiswa yang ikut test awal hanya 3 orang saja yang lolos untuk ke tahap interview user di jakarta (untuk HSE dept). Interviewer bilang kalau badan saya yang kecil alias pendek dan peot (kurus) tidak mereferensikan seorang safety officer sedangkan 2 orang calon lainya berbadan cukup besar. nah, ternyata bawel saya bermanfaat dikala itu, saya tidak tinggal diam dibilang seperti itu. dengan segala upaya akhirnya proses interview itupun selesai dengan perasaan tidak yakin akan lolos.
Mungkin ketidak optimisan saya tidak diaminin Allah SWT. 2 hari berikutnya saya di telepon HRD PT.PAMA dan saya dinyatakan lolos. dan yang lebih megagetkan, dari ketiga calon kandidat hanya saya saja yang lolos untuk proses terakhir yaitu MCU. dan saya pun bergabung dengan PT.PAMA
Point dalam cerita ini
1. Ketika ada masalah dengan kepercayaan diri ketika interview, saya langsung cari solusinya (apalagi sekarang ada mbah google). solusinya dengan menempel foto pria yang dewasa dengan muka berwibawa ditembok dan saya latihan berbicara dengan foto itu tiap malam
2. Kebawelan saya yang awalnya saya anggap tidak terlalu berguna (malah cenderung nilai minus) saya gunakan untuk menjual ke perusahaan bahwa saya bisa melakukan banyak hal. padahal sebaliknya (saya kuper waktu itu). yah, berbohong sedikit lah hahahaha
Sayapun mulai bekerja di PT.PAMA, dan dari sinilah titik balik saya. di PT. PAMA kami diajarkan untuk berani berbicara depan ratusan orang (woooow) dan pengalaman pertama saya mengisi safety talk di dept produksi begitu luar biasa (nyaris mic yang saya pegang tidak bisa diam persis di depan mulut saya tapi pindah kemana-kemana) itu karena gemetaran yang spektakuler. celana saya keliatan seperti ada gempat dan capur aduk jadi satu. dari pengalaman pengalaman itulah saya menjadi terbiasa untuk berbicara depan orang banyak.
Namun, ketika saya sudah tidak gemetaran untuk berbicara depan orang banyak, pernah suatu saat saya sangat enggan sekali untuk mengisi safety talk setiap hari. saya langsung berpikir, kenapa saya bisa semalas ini untuk berbicara depan orang.. alhasil penyebabnya pun ketemu. ternyata penyebabnya adalah materi yang saya bicarakan hanya sekitar perusahaan dan keselamatan kerja saja dan sangat mungkin orang - orang yang dengan juga jenuh dengan pembahasan itu itu saja. akhirnya saya mencari materi baru yang bisa saya sharing ke karyawan dan games - games ringan untuk variasi dalam ngisi safety talk. materi motivasi, kisah inspiratif dan lain sebagainya pun menjadi pilihan saya. dan ternyata, respon dari teman-teman cukup baik. dengan kemampuan berbicara saya yang tegas, keras dan penuh keyakinan namun ada humornya saya menganggap cukup berhasil. Nah bahkan ada beberapa karyawan yang bilang, kalau riki yang ngisi safety talk atau induksi pasti rame atau tidak ngantuk.itu karena saya selalu melibatkan karyawan ketika saya berbicara.
Oia sahabat, bahkan ketika saya mengucapkan salam diawal pembicaraan tidak ada satu orang pun yang menjawab dengan malas-malas, karena saya selalu memanggil orang tersebut untuk maju kedepan dan saya minta orang itu untuk menjawab salamnya sendiri. hehehehe (sedikit pemaksaan). apapun jabatan orang itu, saya lakukan hal yang sama. Tapi alhamdulilah tidak ada yang keberatan dengan gaya saya yang seperti itu. karena memang ada tekniknya kita tegas tetapi bisa diterima orang.
Nah, dari sinilah saya berpikir kalau saya memang mempunyai potensi yang menonjol dalam bidang berbicara depan orang. dari keyakinan inilah setiap ada event-event diperusahaan saya selalu menawarkan diri sebagai panitia dengan jobdesc tentunya berbicara depan orang. nah mulai dari jadi MC, manager artist ketika kita undang artist untuk perform diperusahaan selalu saya lakukan. Awalnya menawarkan diri, dan setelah itu tawaran pun silih berdatangan.. saya diminta jadi MC lagi diperusahaan bahkan sampai diluar perusahaan PT.PAMA. waktu itu saya pernah diminta jadi MC pada acara kampanye walikota di hotel sintuk Bontang dan lain-lain dengan bayaran .
di PT.PAMA, setiap minggu ada jadwal pesiar (atau jalan-jalan ke kota) maklum lokasi kerja kami ditengah tengah hutan. memerlukan waktu minimal 1 jam untuk sampai di kota bontang.nah saya senang ketika malam minggu mengunjungi pujasera PKT. karena disana ada live musicnya. itu hampir setiap malam minggu saya kunjungi bersama teman-teman lainya. nah karena teman-teman tau saya hobi nyanyi saya pun diminta nyanyi dipanggung yang cukup besar. waloupun saya terbiasa berbicara depan orang, bukan berarti saya bisa menghilangkan gerogi ketika bernyanyi. akhirnya saya berani minta waiters untuk bilang kalau saya ingin bernyanyi. Ketika saya nunggu giliran saja jantung saya sudah mau copot, kaki saya gemetar, lirik lagu nge blank semua bagaimana kalau dipanggung?
Waktupun tiba, saya dipanggil oleh vera (penyanyi pujasera), dengan malu tapi mau saya pun naik panggung. hahahaha ternyata benar, gerogi itupun muncul dengan sangat dahsyat. tidak ada kesan profesional waktu itu, lirik lupa, mata tidak liat penonton.. bisa dibilang terrilble. sayapun mengasah kemampuan bernyanyi saya dan hampir setiap minggu saya nyanyi di pujasera dan kenal dekat dengan vera, lama kelamaan tidak ada gerogi lagi malah kecanduan nyanyi. dari perkenalan dengan vera itulah saya sering diminta vera untuk nemenin dia nyanyi di acara - acara lain ketika saya libur kerja. mulai dari acara PT.PKT, PT.BADAK saya pernah ngisi nyanyi dengan vera dengan bayaran sekitar 200 ribu rupiah (hahahaha) dan saya sering ikut lomba nyanyi di acara perusahaan.
Point dari cerita ini
1. Ketika saya mengalami kejenuhan untuk berbicara depan orang pasti ada suatu hal yang menyebabkan itu semua. dan itu adalah pengetahuan saya yang pas pasan sehingga saya tidak percaya diri menyampaikan materi yang sama. dan yang harus dilakukan adalah upgrade ilmu pengetahuan baik itu yang relate dengan pekerjaan atau hala hal lain (yang pastinya bermanfaat)
2. Awalnya saya menawarkan diri untuk jadi MC dan bernyanyi, dan akhirnya saya selalu diminta untuk jadi MC dan bernyanyi (ini yang dimaksud dengan selling dan marketing) intinya orang - orang harus tau dulu apa kelebihan kita, caranya menawarkan diri dengan gratisan (bayaran thank you) dan tunjukan kualitasnya. Jika bagus pasti akan ada hasilnya.
3. Jika ingin jadi penyanyi, bergaulah dengan penyanyi. itu saya lakukan dengan berkenalan dengan vera (penyanyi terkenal bontang) dan benar setelah kenal vera meminta saya buat nemenin dia nyanyi
Tahun 2011, saya harus keluar pindah kerja dari kota Bontang ke Balikpapan (diperusahaan yang berbeda). Di kota inilah, saya bisa mengeksplorasi potensi potensi ini. maklum dari hutan saya pindah ke kota. hehehehehe.
Bermula pada tanggal 17 Maret 2012 ada grand launching resto elite yang bernama Zeus Cafe & Lounge. Saya datang ke resto itu dan disana ada live performance music dan saya memberanikan untuk nyanyi di acara grand launching tersebut (unjuk kebolehan) karena yang datang di acara tersebut orang-orang kelas menengah atas. Dari sanalah saya kenal dengan group band pengisi acara, penyanyi nya (mas Dana), dan tamu tamu undangan. Saya meminta PIN BBM kepada penyanyi disana dan akhirnya saling berkomunikasi, dari perkenalan sini juga saya sering diajak untuk nyanyi dampingin dia mulai di Zeus Resto, Kemala Beach Resto. Nah ketika mas Dana ada kumpul kumpul saya sering diajak, dan benar kumpulan mas dana itu musisi semua dari sana pula saya kenal banyak musisi balikpapan. perkenalan itu yang membawa saya untuk nyanyi di lagoon foodcourt, Pasifica Foodcourt dan nyari untuk acara event event perusahaan dan pernikahan.
dan berakhir di kontest bernyanyi yang diadakan PT.PERTAMIANA pada Januari 2013. kontest yang diadakan untuk seluruh kota yang ada di area balikpapan dan sekitarnya ( Samarinda, Bontang, Sangata dan lain) akhirnya saya berhasil memboyong juara 3 pada kontest tersebut. pada saat itu kontest diadakan dilapangan gedung benua patra dengan stage yang cukup besar dan penonton lebih dari 1000 orang. hehehe.
Sambil menyelam minum air, kecakapan saya berkomunikasi telah memikat owner Zeus Resto untuk dapat membantu Restonya. Karena selama saya berkunjung ke Resto itu saya selalu memberikan saran mengenai apa yang harus ditambah / diperbaiki. mulai dari serve, menu, konsep dan lain-lain. Akhirnya saya menerima tawaran untuk membantu resto tersebut. Saya membantu dalam marketing. Karena networking saya diperusahaan - perusahaan Balikpapan cukup Baik. Beberapa perusahaan besar seperti PT.INTRACOPENTA, PT.PAMAPERSADA dan beberapa perusahaan besar lainya menjadi pelanggan tetap sampai saat ini.
Ketika musim bola Piala Eropa tahun 2012. Kami team ZEUS resto dan ZEUS pub bekerja sama untuk ngadain nobar ketika dihalaman belakang resto ketika Final. Nah, dengan HTM 50 ribu per orang dengan jumlah tiket 250 tiket saya kebagian job untuk menjual tiket kitu. Iklan pun mulai kami sebar H-7 sebelum acara berlangsung. mulai dari media FB, flyer, koran dll. Tiket yang terjual sampai H-1 sekitar 70 tiket. Begitu hari H berepatan dengan hari minggupun tiket baru terjual sekitar 90 an. Acara final akan berlangsung jam 2 dini hari dan acara kami mulai jam 11 malam. Puncak penjualan tiket berlangsung pada pukul 5 sore sampai 8 malam. HP saya tidak berhenti berdering dari calon pengunjung untuk reservasi tempat. alhasil tiket yang awalnya terjual 90 tiket ludes terjual pada pukul 8 malam. Karena masih banyak permintaan terhadap tiket akhirnya saya berkoordinasi dengan owner untuk memakai seluruh ruangan yang ada di resto itu termasuk nobar di pub. akhirnya permintaan saya pun disetujui dan ruangan VIP, indoor serta pub pun dibuka untuk nobar. kekruangan layar LCD menjadi kendala pada mala itu sekitar pukul 21.00 kami sibuk mencari pinjaman infocus dan akhirnya kami dapatkan. dan woooow pada pukul 11 malam seluruh ruangan penuh sekitar 500 orang.
Bukan hanya di LCD permasalahan disitu, dikarenakan semua ruangan dipakai NOBAR kendala di dkekurangan pelayan, sampai manager ZEUS pub yang awalnya akan menjadi MC tidak bisa jadi MC dikarenakan dia harus memonitor NOBAR di pub juga. dan dengan percaya diri, saya handle untuk jadi MC sekaligus ketua panita di area resto. akhirnya acara berlangsung sangat meriah dan super lancar. acara closing pukul 5 pagi dengan hati penuh kebahagiaan yang luar biasa. kami bekerja sama dengan sangat baik mulai dari waitres, captain, manager sekaligus owner. ini yang kami namakan team sinergi. karena owner pun langsung turun tangan. owner perempuan jadi casir dan kasir jadi pelayan. dan owner pria jadi pengawas menggantikan saya yang jadi MC. dan saya harus kembali ke rumah karena harus kerja pukul 8 pagi.
Bermula jadi MC di acara tersebut, akhirnya banyak permintaan untuk jadi MC di acara acara lainya. mulai dari acara perusahaan, pernikahan, komunitas dan lain-lain. Selain saya suka berbicara depan orang ternyata penghasilan jadi MC pun lumayan besar. untuk acara-acara besar saya pernah menawarkan diri untuk jadi MC. karena mereka masih belum tau kualitas nge MC saya, saya rela dibayar free. yang penting saya bisa terlibat dalam kegiatan besar tersebut. dari sinilah kerjasama kamipun berlangsung terus menerus yang pasti dengan bayaran. hihihihihi.
sayapun pernah di minta untuk jadi MC untuk acara seminar terbesar di Balikpapan di salah satu hotel bintang 5 dengan 1000 undangan dan pernah juga didaulat untuk jadi MC untuk acara penganugrahan terhadap lingkungan bersama putri pariwisata 2011 ( Pricillia Mona Somba ) dengan undangan walikota balikpapan dan ketua badan lingkungan hidup balikpapan.
Point dari cerita ini
1. Gunakan seluruh kemampuan kita dan tunjukan kepada orang yang tepat.
2. Masalah pasti ada, terus berfikir keras untuk memecahkanya
3. Tunnjukan dulu keahlian kita, baru uang itu mengikuti
4. dll
Nah, saat ini saya lagi ada project besar sehubungan dengan salah satu imajinasiku... tapi saya belum bisa saya sharing pada kesempatan ini. dan tentunya ini ada hubunganya bagaimana saya menjual dan memasarkan potensi yang ada pada diri saya.
Sahabat, saya sangat yakin kalau potensi sahabat lebih besar dibanding dengan potensi saya. tinggal bagaimana cara nya kita mengetahui potensi itu dan bagaimana agar orang - orang bisa mengentahui potensi sahabat semua.
Kesimpulan dari postingan ini
1. Semua orang itu mempunyai keahlian yang berbeda-beda dan pasti mempunyai sisi potensi / bakat yang menonjol
2. Bergaulah / berkumpulah dengan orang - orang yang bisa mendekatkan kita terhadap keinginan kita. ingin jadi penyanyi bergaulah dengan penyanyi, ingin jadi pengusaha bergaulah dengan pengusaha
3. Jangan malu untuk bilang kalau kita mempunyai keahlian dibidang ini / itu, dan tunjukan kepada mereka tanpa meminta bayaran terlebih dahulu
4. Bekerja sesuai passion akan lebih menyenangkan
5. Tingkatkan terus pengetahuan kita agar dapat menunjang pekerjaan kita
6. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya
Saya ucapkan terimakasih kepada sahabat yang sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan yang cukup panjang ini. saya hanya ingin sharing saja tanpa ada tujuan lain-lainya/
Selamat menjual dan memasarkan potensi sahabat semua
Salam
Riki SOn
Sebenarnya yang dimaksud dengan marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan mendistribusikan barang yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Sedangkan sales merupakan kegiatan yang hanya fokus pada menjual produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja.
Dari pengertian yang ada, sudah jelas bahwa proses marketing lebih panjang dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan proses sales. Dalam Strategi Marketing, terdapat 4P bahkan ada yang menambahkan sampai 7P, yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang), Physical evidence (bukti fisik). Sedangkan sales hanya menjadi salah satu bagian dari promotion (promosi), sehingga tidak memperhatikan faktor lain yang dapat menunjang pemasaran.
Nah, sekarang yang akan saya sharing di posting ini yaitu, bagaimana saya menjual dan memasarkan seluruh potensi yang ada dalam diri saya sehingga potensi diketahui oleh orang dan orang tersebut menggunakan potensi saya untuk sesuatu yang menjadi goal orang tersebut.
When i was child, saya belum bisa melihat atau mengetahui potensi / bakat saya yang menonjol selain kemampuan saya dalam memecahkan persoalan mata pelajaran Matematika. Dan itu berlangsung sampai saya lulus kuliah. namun saya dikenal teman-teman sebagai orang yang selalu riang dan selalu membuat teman-teman saya tertawa dengan kehadiran saya ditengah-tengah mereka alias saya cukup tidak mau diam (bawel) dan suka guyon. nah akan tetap mulai dari SMP saya suka bernyanyi sendiri dan teman-teman bilang suara saya cukup bagus (sekedar cukup) hehehehe
Walaupun saya dikenal tidak bisa diam, namun riki kecil sampai kuliah bukanlah orang yang percaya diri untuk tampil depan orang. maklum dari SD - Kuliah saya tidak pernah ikut komunitas apa-apa termasuk himpunan mahasiswapun tidak saya ikuti, bahasa sundanya kurung batok alias KUPER. selesai kuliah langsung pulang dan dilingkungan rumah pun saya jarang bergaul dengan teman teman dilingkungan rumah, bisa dibilang anak mami waktu itu (xixixiixixixi). Bisa teman-teman bayangkan, untuk daftar masuk politeknik saja bukan saya yang mendaftar tapi ibu saya, sedangkan saya duduk sambil melihat ibu saya antri bareng calon mahasiswa yang lain. Mom is My HERO. kejadian itu diketahui oleh teman kuliah saya Rella Kamelia Sari yang ngobrol dengan ibu saya ketika antri dan akhirnya saya sekelas dengan Nenk rella (hihihihihi) malunyaaaaa.
Saya ingat sekali ketika saya ikuti wawancara kerja perdana, waktu itu di PT. Schlumberger, proses interview yang cukup mengeluarkan energi terbaik yang saya punya betapa gemetaran tiada tara dari tangan kaki hingga bibir, sehingga interviewer memberikan waktu untuk saya relaksasi sekitar 2 menit. dari pengalaman pertama itulah saya belajar untuk tidak gerogi ketika wawancara yaitu dengan cara memasang muka pria yang berwajah penuh wibawa yang tidak saya kenal yang saya dapat dikoran dengan ukuran cukup besar dan saya pasang ditembok kostan saya. setiap malam saya latihan berbicara depan orang itu. foto itu saya ganti ganti tiap kali saya sudah tidak gemetaran. dan ternyata benar ketika saya memasang foto baru saya gemetaran lagi dan itu berlangsung beberapa minggu. foto itu terus berganti seiring saya sering melakukan interview kerja (waktu saya masih kuliah semester terakhir)
Oia, saya baru ingat kalau semasa kuliah saya sering menjual barang-barang untuk teman teman mahasiswa. mulai dari kaos, sepatu, tas dan lain-lain. Uang jajan saya waktu itu ( 2004 - 2007 ) sebesar 20 ribu rupiah perhari. uang itu dipakai untuk ongkos angkot ke kampus, uang makan siang dan malam. jadi biasanya tersisa sekitar 5 ribu rupiah saja. uang itu saya tabung dan setelah terkumpul sekitar 200 ribu saya belikan kaos-kaos yang saya peli dipasar pagi GAZIBU tiap hari minggu pagi. untuk kaos saya beli dengan harga 10 - 15 ribu dan saya jual sekitar 20 - 30 ribu.lumayan dari hasil jualan itu saya bisa beli laptop dengan merek BYON seharga 6 juta rupiah. itu laptop pertama di jurusan saya (masih jarang sekali mahasiswa angkatan saya punya laptop)
Nah, ketika saya dinyatakan lulus sidang (belum wisuda) saya sering sekali dipanggil untuk interview kerja mulai dari PT. Astra Otopart, PT. Yamaha, PT. Halliburton, PT.PAMAPERSADA, PT.Conoco Phillips. Saya tidak punya kendala gerogi seperti yang pertama . proses interview berjalan lancar dan dari beberapa perusahaan tersebut hanya conoco phillips lah yang tidak lolos. tapi saya memutuskan untuk bergabung dengan PT.PAMA pada tanggal 1 November 2007. Saya ingat sekali ketika saya interview user di PT.PAMA. dari 94 orang mahasiswa yang ikut test awal hanya 3 orang saja yang lolos untuk ke tahap interview user di jakarta (untuk HSE dept). Interviewer bilang kalau badan saya yang kecil alias pendek dan peot (kurus) tidak mereferensikan seorang safety officer sedangkan 2 orang calon lainya berbadan cukup besar. nah, ternyata bawel saya bermanfaat dikala itu, saya tidak tinggal diam dibilang seperti itu. dengan segala upaya akhirnya proses interview itupun selesai dengan perasaan tidak yakin akan lolos.
Mungkin ketidak optimisan saya tidak diaminin Allah SWT. 2 hari berikutnya saya di telepon HRD PT.PAMA dan saya dinyatakan lolos. dan yang lebih megagetkan, dari ketiga calon kandidat hanya saya saja yang lolos untuk proses terakhir yaitu MCU. dan saya pun bergabung dengan PT.PAMA
Point dalam cerita ini
1. Ketika ada masalah dengan kepercayaan diri ketika interview, saya langsung cari solusinya (apalagi sekarang ada mbah google). solusinya dengan menempel foto pria yang dewasa dengan muka berwibawa ditembok dan saya latihan berbicara dengan foto itu tiap malam
2. Kebawelan saya yang awalnya saya anggap tidak terlalu berguna (malah cenderung nilai minus) saya gunakan untuk menjual ke perusahaan bahwa saya bisa melakukan banyak hal. padahal sebaliknya (saya kuper waktu itu). yah, berbohong sedikit lah hahahaha
Sayapun mulai bekerja di PT.PAMA, dan dari sinilah titik balik saya. di PT. PAMA kami diajarkan untuk berani berbicara depan ratusan orang (woooow) dan pengalaman pertama saya mengisi safety talk di dept produksi begitu luar biasa (nyaris mic yang saya pegang tidak bisa diam persis di depan mulut saya tapi pindah kemana-kemana) itu karena gemetaran yang spektakuler. celana saya keliatan seperti ada gempat dan capur aduk jadi satu. dari pengalaman pengalaman itulah saya menjadi terbiasa untuk berbicara depan orang banyak.
Namun, ketika saya sudah tidak gemetaran untuk berbicara depan orang banyak, pernah suatu saat saya sangat enggan sekali untuk mengisi safety talk setiap hari. saya langsung berpikir, kenapa saya bisa semalas ini untuk berbicara depan orang.. alhasil penyebabnya pun ketemu. ternyata penyebabnya adalah materi yang saya bicarakan hanya sekitar perusahaan dan keselamatan kerja saja dan sangat mungkin orang - orang yang dengan juga jenuh dengan pembahasan itu itu saja. akhirnya saya mencari materi baru yang bisa saya sharing ke karyawan dan games - games ringan untuk variasi dalam ngisi safety talk. materi motivasi, kisah inspiratif dan lain sebagainya pun menjadi pilihan saya. dan ternyata, respon dari teman-teman cukup baik. dengan kemampuan berbicara saya yang tegas, keras dan penuh keyakinan namun ada humornya saya menganggap cukup berhasil. Nah bahkan ada beberapa karyawan yang bilang, kalau riki yang ngisi safety talk atau induksi pasti rame atau tidak ngantuk.itu karena saya selalu melibatkan karyawan ketika saya berbicara.
Oia sahabat, bahkan ketika saya mengucapkan salam diawal pembicaraan tidak ada satu orang pun yang menjawab dengan malas-malas, karena saya selalu memanggil orang tersebut untuk maju kedepan dan saya minta orang itu untuk menjawab salamnya sendiri. hehehehe (sedikit pemaksaan). apapun jabatan orang itu, saya lakukan hal yang sama. Tapi alhamdulilah tidak ada yang keberatan dengan gaya saya yang seperti itu. karena memang ada tekniknya kita tegas tetapi bisa diterima orang.
Nah, dari sinilah saya berpikir kalau saya memang mempunyai potensi yang menonjol dalam bidang berbicara depan orang. dari keyakinan inilah setiap ada event-event diperusahaan saya selalu menawarkan diri sebagai panitia dengan jobdesc tentunya berbicara depan orang. nah mulai dari jadi MC, manager artist ketika kita undang artist untuk perform diperusahaan selalu saya lakukan. Awalnya menawarkan diri, dan setelah itu tawaran pun silih berdatangan.. saya diminta jadi MC lagi diperusahaan bahkan sampai diluar perusahaan PT.PAMA. waktu itu saya pernah diminta jadi MC pada acara kampanye walikota di hotel sintuk Bontang dan lain-lain dengan bayaran .
di PT.PAMA, setiap minggu ada jadwal pesiar (atau jalan-jalan ke kota) maklum lokasi kerja kami ditengah tengah hutan. memerlukan waktu minimal 1 jam untuk sampai di kota bontang.nah saya senang ketika malam minggu mengunjungi pujasera PKT. karena disana ada live musicnya. itu hampir setiap malam minggu saya kunjungi bersama teman-teman lainya. nah karena teman-teman tau saya hobi nyanyi saya pun diminta nyanyi dipanggung yang cukup besar. waloupun saya terbiasa berbicara depan orang, bukan berarti saya bisa menghilangkan gerogi ketika bernyanyi. akhirnya saya berani minta waiters untuk bilang kalau saya ingin bernyanyi. Ketika saya nunggu giliran saja jantung saya sudah mau copot, kaki saya gemetar, lirik lagu nge blank semua bagaimana kalau dipanggung?
Waktupun tiba, saya dipanggil oleh vera (penyanyi pujasera), dengan malu tapi mau saya pun naik panggung. hahahaha ternyata benar, gerogi itupun muncul dengan sangat dahsyat. tidak ada kesan profesional waktu itu, lirik lupa, mata tidak liat penonton.. bisa dibilang terrilble. sayapun mengasah kemampuan bernyanyi saya dan hampir setiap minggu saya nyanyi di pujasera dan kenal dekat dengan vera, lama kelamaan tidak ada gerogi lagi malah kecanduan nyanyi. dari perkenalan dengan vera itulah saya sering diminta vera untuk nemenin dia nyanyi di acara - acara lain ketika saya libur kerja. mulai dari acara PT.PKT, PT.BADAK saya pernah ngisi nyanyi dengan vera dengan bayaran sekitar 200 ribu rupiah (hahahaha) dan saya sering ikut lomba nyanyi di acara perusahaan.
Point dari cerita ini
1. Ketika saya mengalami kejenuhan untuk berbicara depan orang pasti ada suatu hal yang menyebabkan itu semua. dan itu adalah pengetahuan saya yang pas pasan sehingga saya tidak percaya diri menyampaikan materi yang sama. dan yang harus dilakukan adalah upgrade ilmu pengetahuan baik itu yang relate dengan pekerjaan atau hala hal lain (yang pastinya bermanfaat)
2. Awalnya saya menawarkan diri untuk jadi MC dan bernyanyi, dan akhirnya saya selalu diminta untuk jadi MC dan bernyanyi (ini yang dimaksud dengan selling dan marketing) intinya orang - orang harus tau dulu apa kelebihan kita, caranya menawarkan diri dengan gratisan (bayaran thank you) dan tunjukan kualitasnya. Jika bagus pasti akan ada hasilnya.
3. Jika ingin jadi penyanyi, bergaulah dengan penyanyi. itu saya lakukan dengan berkenalan dengan vera (penyanyi terkenal bontang) dan benar setelah kenal vera meminta saya buat nemenin dia nyanyi
Tahun 2011, saya harus keluar pindah kerja dari kota Bontang ke Balikpapan (diperusahaan yang berbeda). Di kota inilah, saya bisa mengeksplorasi potensi potensi ini. maklum dari hutan saya pindah ke kota. hehehehehe.
 |
| Singing @ Benua Patra |
 |
| Piala Juara 3 Pertamina IDOL |
 |
| Launching New Honda Beat @ ZEUS |
 |
| Nobar @ Zeus Resto & Lounge |
Bukan hanya di LCD permasalahan disitu, dikarenakan semua ruangan dipakai NOBAR kendala di dkekurangan pelayan, sampai manager ZEUS pub yang awalnya akan menjadi MC tidak bisa jadi MC dikarenakan dia harus memonitor NOBAR di pub juga. dan dengan percaya diri, saya handle untuk jadi MC sekaligus ketua panita di area resto. akhirnya acara berlangsung sangat meriah dan super lancar. acara closing pukul 5 pagi dengan hati penuh kebahagiaan yang luar biasa. kami bekerja sama dengan sangat baik mulai dari waitres, captain, manager sekaligus owner. ini yang kami namakan team sinergi. karena owner pun langsung turun tangan. owner perempuan jadi casir dan kasir jadi pelayan. dan owner pria jadi pengawas menggantikan saya yang jadi MC. dan saya harus kembali ke rumah karena harus kerja pukul 8 pagi.
 |
| HOST the biggest seminar 2013 |
 | |
| Host Green Generation Award |
Point dari cerita ini
1. Gunakan seluruh kemampuan kita dan tunjukan kepada orang yang tepat.
2. Masalah pasti ada, terus berfikir keras untuk memecahkanya
3. Tunnjukan dulu keahlian kita, baru uang itu mengikuti
4. dll
Nah, saat ini saya lagi ada project besar sehubungan dengan salah satu imajinasiku... tapi saya belum bisa saya sharing pada kesempatan ini. dan tentunya ini ada hubunganya bagaimana saya menjual dan memasarkan potensi yang ada pada diri saya.
Sahabat, saya sangat yakin kalau potensi sahabat lebih besar dibanding dengan potensi saya. tinggal bagaimana cara nya kita mengetahui potensi itu dan bagaimana agar orang - orang bisa mengentahui potensi sahabat semua.
Kesimpulan dari postingan ini
1. Semua orang itu mempunyai keahlian yang berbeda-beda dan pasti mempunyai sisi potensi / bakat yang menonjol
2. Bergaulah / berkumpulah dengan orang - orang yang bisa mendekatkan kita terhadap keinginan kita. ingin jadi penyanyi bergaulah dengan penyanyi, ingin jadi pengusaha bergaulah dengan pengusaha
3. Jangan malu untuk bilang kalau kita mempunyai keahlian dibidang ini / itu, dan tunjukan kepada mereka tanpa meminta bayaran terlebih dahulu
4. Bekerja sesuai passion akan lebih menyenangkan
5. Tingkatkan terus pengetahuan kita agar dapat menunjang pekerjaan kita
6. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya
Saya ucapkan terimakasih kepada sahabat yang sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan yang cukup panjang ini. saya hanya ingin sharing saja tanpa ada tujuan lain-lainya/
Selamat menjual dan memasarkan potensi sahabat semua
Salam
Riki SOn
